Selasa, 22 November 2011

Jumlah Dosen UMP Belum Ideal



Pertemuan dengan PR III
Jumlah dosen UMP dinilai masih kurang. Meski pemerintah memperbolehkan dosen memperbolehkan dosen mengampu lebih dari satu mata kuliah, namun hal itu dinilai tidak maksimal oleh beberapa mahasiswa. Belum lagi persoalan dosen yang hanya lulus S1.
Kekurangan dosen ini diakui oleh pembantu Rektor I (PR) I UMP Drs. Sutomo, M.Si. menurutnya, UMP menargetkan ditahun 2012 semua dosen minimal bergelar doctor. Sebenarnya, lanjut Sutomo, ada fakultas yang semua dosennya telah bergelar S2, hanya saja untuk mengampu mata kulaih seperti idealnya dosen masih sanagt kurang bagi ukuran universitas swasta.

“Sejauh ini universitas hanya meminjam dosen dari perguruan tinggi lain, atau fakultas yang kekurangan dosen boleh meminjam dari fakultas lain. Contohnya FKIP program studi matematika, bahasa inggris, bahasa Indonesia dan PGSD yang masih kekurangan tenaga pengajar.,” katanya saat ditemui Bhaskara beberapa waktu lalu.
Sutomo menambahkan, banyak dosen yang mengajar lebih dari satu mata kuliah. Hal ini terkadang menimbulkan kesulitan bagi dosen karena dituntut untuk mempelajari mata kuliah yang diampunya.
Selain kekurangan dosen, ada juga fakultas yang kelebihan dosen. Misalnya fakultas perikanan. Fakultas tersebut mengalami surplus dosen karena kekurangan mahasiswa. Faktanya dua dari empat dosen fakultas pertanian masuk program studi geografi, karena mereka sanggup mengampu mata kuliah yang ada diprodi tersebut. Sedangkan dua dosen lainnya mengajar prodi biologi.
PR I mengakui mengalami kesulitan dengan sedikitnya jumlah mahasiswa perikanan, sehingga ia menetapkan empat dosen fakultas perikanan mengajar di FKIP. “Fakultas hanya sebatas formalitas, yang terpenting adlah prodinya karena digabung tidak masalah,” tambahnya. Bagi sebagian dosen yang ditunjuk untuk mengajar di fakultas lain, mereka sering menggunakan jasa Asisten Dosen (Asdos).
Menyinggung soal penerimaan dosen, Sutomo mengatakan, ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh oleh calon dosen. Antara lain tes meliputi kemuhammadiyahan, Prodi, prospek kedepan, pengalaman bekerja, serta pelatihan bagi beberapa dosen yang kurang berkualitas.
Beberapa fakultas yang masih kekurangan dosen antara lain fakultas teknik prodi IT, FKIP, dan farmasi. Sedangkan beberapa fakultas yang mempunyai cukup dosen meliputi fakultas ekonomi, hukum, sastrra, FIKES, psikologi, dan FAI.
Perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa belum ideal. Mestinya pemerintah tidak lepas tangan dengan kebijakan memberikan subsidi tambahan dosen kepada universitas. Pipit_Bhas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar