Selasa, 27 September 2011

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas VII Dalam Menggunakan Media Belajar Berbasis Teknik Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Sumbang


Oleh Fitri Nurhayati
Program Kreativitas Mahasiswa_Pengabdian Masyarakat 
PKM-M 2010


  1. JUDUL
Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menggunakan Media Belajar Berbasis TIK di SMP Negeri 3 Sumbang Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas

  1. LATAR BELAKANG
            Internet merupakan suatu media pembelajaran dalam dunia pendidikan yang bersifat instant, sehingga pengguna lebih mudah dalam mengakses fitur-fitur didalamnya. Namun, bagi sebagian kalangan, internet merupakan hal baru yang belum lama dikenal karena ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, dibuktikan dengan fasilitas yang berbeda antara sekolah yang berada dipedesaan dan diperkotaan.
            Penggunaan internet sesuai dengan kapasitasnya dapat mendukung perkembangan siswa dalam mengikuti perkembangan teknologi

Dasi Bubuk (Daun Sirsak, Annona Muricata) Sebagai Solusi Pengobatan Kanker Pengganti Cemotherapi


Oleh Fitri Nurhayati
Program Kreativitas Mahasiswa_Kewirausahaan 2011


A.   JUDUL
Dasi Bubuk (Daun Sirsak, Annona Muricata) Sebagai Solusi Pengobatan Kanker Pengganti Cemotherapi

B.   LATAR BELAKANG MASALAH
Penyakit kanker adalah penyakit yang tumbuh akibat berkembangnya sel-sel kanker yang sulit untuk disembuhkan. Hal ini menyebabkan si penderita kanker terlihat kurang bergairah, berat badan berkurang dan harapan hidup menjadi lebih singkat.
 Pengobatan kanker membutuhkan biaya yang banyak, sehingga tidak semua kalangan dapat mengobati kanker dengan obat modern, kemoterapi, atau  pengobatan lainnya. Untuk itu diperlukan alternatif pengobatan kanker dengan biaya murah dan mudah didapat. Selain itu pengemasan yang instan dan menarik akan menimbulkan efek positif dalam pengobatan kanker.

Refleksi Rektor Ideal untuk Progresifitas Kampus


Bercermin dari tokoh perintis
Sosok  gagah  nan  ideal  sebagai  penggagas  kemuhammadiyahan.  Akrab  kita  kenal dengan   nama   K.H.   Ahmad   Dahlan.   Ide -idenya   yang   membawa   perubahan   secara revolusioner  mulai  dari  sistem  pendidikan,  ekonomi,  sosial,  dan  politik.  Ahmad   Dahlan menyaksikan  polemik  masyarakat  Yogyakarta  yang  dipandang  tidak  sesuai  dengan  jiwa ajaran  islam.  Kondisi  obyektif  umat  islam  waktu  itu  berada  dalam  keterbelakangan, kebodohan  dan  kemiskinan.  Sedangkan  bangsa  Indonesia  berada  dalam  cengkeraman penjajahan.  Kondisi  obyektif  semacam  itu  semakin  member  dorongan  padanya  untuk melakukan  perubahan  atas  kondisi  yang  buruk  itu .  Dengan  menengok  pada  khasanah pembaharuan   di   dunia   islam,   maka   ia   mewujudkan   dorongan   itu   kedalam   cita-cita

Tidak Sekadar Perayaan


I
Putri sejati, Putri Indonesia
Pendekar bagi kaumnya

Sosok wanita Jawa yang tulisan -tulisannya mampu   mendobrak posisi kaum wanita m asa penjajahan Belanda , akrab kita kenal dengan nama Kartini.  Dalam sejarah, Raden Ajeng Kartini (1879-1904) diperkenalkan sebagai pahlawan nasional  yang memperjuangkan kesetaraan    bagi wanita bumiputera, melalui pemikirannya dalam kumpul an surat berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Kartini adalah milik kita, milik bangsa Indonesia . Sebelum makin ditelan lupa, tak ada salahnya  kita  merenungkan  dan  mengapresiasi  kembali  pemikiran -pemikiran  Kartini   yang terangkum lewat surat-suratnya yang legendaris

Prosedur PEMILU PresMa berbeda dengan tahun sebelumnya


Sangat  disayangkan,  masih  banyak  mahasiswa  yang  tidak  mengetahui siap Presiden  Mahasiswa,  apa  itu  Lembaga  Tinggi,   apalagi  peduli  dengan pemerintahan mahasiswa. Terbukti hanya segelintir orang saja yang tanggap akan adany pendaftara Calon   Preside (Capres da Calon   Wakil   Presiden (cawapres).  Hingga  sampai  saat  penulis  menyelesaikan  tulisan  ini  belum  ada formulir  pendaftaran  Capres  dan  Cawapres  yang  kembali  ke  sekretariat  KPU. Fenomena  semacam  ini  terjadi  setiap  tahun,  dimungkinkan  karena  sumber  daya manusia

Ketika Hujan Di Plana


Tanah ini masih gersang bertaburan debu yang tidak menempel di tanah karena lapisannya kekurangan air untuk subur kembali. Pagi sudah berganti dengan terik yang teramat. Wanita-wanita tua tidak pernah enggan untuk melangkahkan kaki menuju sawah mereka, karena disanalah letak  sumber penghidupan mereka.
Aku masih enggan terbangun dari lamunan panjangku menyaksikan seonggok obsesi didepan mata. Obsesi yang sudah lama aku pendam. Seandainya aku mampu mengubah dunia, dan alam

UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN FACEBOOK DIKALANGAN PELAJAR SMP DAN SMA


BAB I
 METODE PENULISAN
A. Jenis Penulisan
Penulisan dalam menyusun karya tulis ini menggunakan penelitian pustaka atau study literatur. Penelitian pustaka adalah penelitian dengan menggunakan literatur atau telaah kepustakaan dan mencari sumber-sumber informasi (literatur, internet, dan hasil penelitian di lapangan) dan konsep-konsep masalah, kemudian diusahakan jalan keluarnya.
Karya tulis ini ditulis dengan menggunakan metode deduksi, yaitu suatu metode penulisan dengan mengungkapkan gagasan

Pengaruh Akulturasi Budaya Terhadap Kesenian Lengger Banyumas


 Oleh Fitri Nurhayati
Seleksi Mahasiswa Berprestasi 2011

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Kebudayaan daerah berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya. Indonesia adalah Negara kepulauan yang mempunyai beragam kebudayaan dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing pulau bahkan daerah memiliki ciri khas tersendiri yang dapat membawa nama harum bangsa Indonesia. Dengan adanya berbagai macam budaya muncul paham pluralisme sehingga bangsa Indonesia tetap bersatu dengan “Bhineka Tunggal Ika-nya”. Percampuran kebudaayan juga terjadi disini karena karakteristik bangsa yang terbuka dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Banyumas merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak kebudayaan asli daerah warisan nenek moyang yang patut untuk dilestarikan. Kesenian lengger

Senin, 26 September 2011

PGSD Sedang Menjadi Primadona


Program studi PGSD sedang menjadi perimadona dikalangan masyarakat, menjadi kendala bagi sebagian calon mahasiswa baru PGSD. Pasalnya kuota yang disediakan oleh Universitas hanya berkisar 200 kursi mahasiswa baru, sedangkan jumlah pendaftar pada gelombang II saja sudah mencapai 1096 pendaftar, belum lagi nanti tambahan pada gelombang III. Sehingga peluang untuk diterima sangat sedikit. Hal semacam itu yang ditakutkan Lisza (Pemalang) salah satu calon mahasiswa baru PGSD. Persaingan yang begitu ketat menjadikan sejumlah kalangan berlomba-lomba untuk lebih unggul dalam hal financial (sumbangan sukarela). Baginya berapapun biayanya tidak menjadi masalah untuk diterima diprogram itu tapi kuota yang tidak memungkinkan. Isu yang beredar, Universitas mematok sumbangan sukarela minimal Rp. 7.500.000,-