Kamis, 11 April 2013

Rela Lepas Seragam PNS



Sudrajat

SAAT kebanyakan orang berbondong-bondong menganteri untuk mendapat giliran menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Sudrajat malah melepasnya begitu saja. Ini dikarenakan ia lebih tergiur untuk bekerja di dunia perbankan.
Pria yang kini menjabat sebagai pimpinan cabang BRI Purwokerto awalnya melamar pekerjaan menjadi karyawan bank. Namun panggilan kerja ternyata tak kunjung menghampiri hingga ia memutuskan untuk memilih pekerjaan lain yang sedang ada peluang besar.
"Saya pernah kerja di perum perhutani, dinas pendidikan, perusahaan asuransi, sampai jadi guru SMEA juga pernah. Sempat diangkat menjadi PNS tapi setelah tiga tahun melamar jadi karyawan ternyata mendapat panggilan juga," kata Sudrajat.
Sedang merasa nyaman dengan profesinya sebagai PNS, ternyata tiga tahun lamaran pekerjaannya mendapat respon. Sempat bapak satu anak ini merasa galau untuk memilih diantara keduanya. Saat curhat dengan orangtua, waktu itu keputusan sepenuhnya dilimpahkan pada Sudrajat untuk memilihnya.  
Pria yang akrab disapa Pak Drajat ini kemudian memberanikan diri untuk melepas bajunya sebagai PNS menjadi seragam perbankan tahun 1981. Dukungan dari orang terdekat pun terus berdatangan hingga ia kembali merasa nyaman di dunia kerjanya yang baru.
Awal-awal menjalani karir sebagai karyawan bank tentu harus beradaptasi dengan lingkungan. Terlebih dengan seabreg pekerjaan yang menantinya, namun semua itu dapat dilewatinya dengan enjoy. Hal ini dikarenakan pengalamannya yang sudah melanglang di berbagai perusahaan terutama menjadi marketing. Pengalaman ini pula yang menjadi bekal sehingga tak sulit baginya untuk sekedar menyelesaikan setumpuk pekerjaan dimeja yang baru waktu.
Tak hanya itu sebagai lulusan dari FISIP tentu ia juga memunyai banyak sangu untuk berkomunikasi dengan baik terutama kepada rekan sejawatnya dan para nasabah. Hingga pria kelahiran Temanggung ini bisa terus meraih suksesnya sampai pada jabatan pimpinan cabang yang menjadi kebanggan tersendiri. Baginya dimanapun ia berada, sekalipun lingkungan yang baru dikenalnya yang terpenting adalah pandai beradaptasi dan saling menghormati dengan sesame. (nurhayatipipit@gmail.com)

Mengabdi di Kota Kelahiran Banknya
TENANG dalam pembawaan menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang pemimpin terutama saat berkomunikasi dengan orang lain. Karakter semacam ini juga yang nampak dari wajah Sudrajat saat berkomunikasi dengan karyawan dan nasabahnya.
Di setiap tempat tugasnya ia selalu meninggalkan jejak yang berkesan karena komunikasinya yang baik dengan orang lain. Hal pula yang diyakini dapat mendatangkan kenyamanan dimanapun berada.
Pria asal Temanggung ini memunyai kesan tersendiri dengan daerah persinggahannya yaitu di Kalimantan tahun 2004 sampai 2008. Kebudayaan di daerah setempat tentu sangat berbeda dengan daerah asalnya. Namun Drajat dapat menaklukannya dengan interaksi yang baik.
"Memang ini menjadi sebuah tuntutan namun sebenarnya semua itu berasal dari jiwa kita masing-masing. Di Kalimantan budayanya unik dengan suku Banjarnya, banyak transmigran sehingga saya dapat menjumpai banyak karakter yang sangat beranekaragam," kata dia.
Kesuksesan yang diraihnya ini dulunya juga berkiblat pada seorang tetangganya. Drajat melihat bahwa bekerja diperbankan nyaman dan menyenangkan. Dengan berpakaian rapi dan image di masyarakat yang baik pula. Lantas ia juga menjatuhkan pilihan untuk bekerja di tempat yang sama.
Banyak tempat yang pernah disinggahinya mulai dari daerah asalnya yaitu BRI Parakan Temanggung, kemudian dipindahkan ke Jawa Timur tahun 1992. Setelah itu singgah di Sleman, Cirebon, Cepu, dan Solo. Berlanjut tahun 2001 menjajal kota Tasikmalaya dan Cianjur.
Hingga pengabdiannya ini dipercaya untuk memegang jabatan sebagai pimpinan cabang dan ditempatkan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tak cukup sampai disitu perusahaan berlanjut menempatkannya di Medan dan Ponorogo. Hingga tahun 2011 ia dikembalikan lagi dengan penempatan di daerah yang tak jauh dengan kampung halaman yaitu Purwokerto.
Disini pula yang menjadi kebanggaan tersendiri, kata Drajat karena ia berkesempatan ditempatkan di Purwokerto sebagai tempat cikal bakal lahirnya perbankan tempatnya bekerja. Jalan Wiryaatmaja menjadi tempat bersejarah yang memunyai kenangan tersendiri baginya dan bank berplat merah ini. (fitri nurhayati)

BioFile:

Nama: Drs H Sudrajat
TTL : Temanggung, 1 November 1958
Alamat : Jalan A Yani nomor 28A Purwokerto
Pendidikan : S1 FISIP
Istri : Hj Ngesti Nur Iriani
Anak: Nur Anisa Aprilia (17)
Profesi: Pimpinan Cabang BRI Purwokerto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar