Perusahaan Listrik Negara (PLN) membumikan listrik prabayar di Kabupaten Banyumas. Area Banyumas yang memiliki empat rayon yaitu Rayon Purwokerto, Banyumas, Ajibarang, dan Wangon ini menggencarkan PLN Prepaid.
“Program prabayar sudah terlaksana sejak tahun 2010 menggunakan voucher isi ulang token. Sekarang PLN sedang mengusahakan semua pelanggan menggunakan listrik prabayar,” ujar Subur Subagiyanto, Manager Rayon Purwokerto kota, Senin (13/3).
PLN Prepaid atau yang biasa dikenal dengan PLN Prabayar merupakan produk inovasi yang memberi kesempatan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dengan sistem transaksi pembayaran dimuka sebelum listrik dipakai.
Penggunaan ini melalui pembelian dan pengisian ulang kwh sehingga memberi nilai tambah serta manfaat bagi pelanggan.
Seperti yang disampaikan Timbul, Kepala Bagian Umum PLN Purwokerto kota bahwa pelanggan akan lebih mudah dalam melakukan pembayaran listrik.
“Pelanggan tidak dikagetkan lagi dengan tagihan rekening listrik bulanan yang besarnya tidak bias diprediksi,” katanya.
Dalam struk voucer isi ulang token-kwh tercantum nilai kwh dan rupiah token, biaya administrasi bank, Pajak Penerangan Jalan Umum dan materai.
Pengisian dilakukan dengan menekan tombol angka yang terdapat pada kwh-meter sesuai dengan kode token-kwh yang ditampilkan dalam struk pembelian voucer isi ulang.
Harga voucer isi ulang tersedia dengan nilai nominal tertentu mulai dari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 250 ribu, dan Rp 500 ribu. Sedangkan nilai nominal bebas mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta.
Dengan sistem isi ulang ini pelanggan mengetahui transaksi pembayaran secara transparan karena besarnya pemakaian listrik (kwh) dan biaya yang dikeluarkan dalam rupiah dapat diketahui langsung setiap saat melalui mesin prabayar. Sehingga pelanggan tidak tergangggu lagi dengan rutinitas kedatangan pencatat meter setiap bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar