Minggu, 31 Maret 2013

Pentingnya Menulis bagi Dunia Pendidikan

 
Tri Joko sedang menyampaikan materi bersama dua pembicara yang lain, Bangkit Wismo, dan Arif Hidayat, Sabtu (30/3)_Fitri Nurhayati

Talkshow Kejurnalistikan LPM Bhaskara

MENULIS telah menjadi keharusan bagi para pelaku pendidikan. Meski banyak karya yang telah dihasilkan, namun tidak semuanya dapat memberi peran dalam dunia pendidikan.

Hal inilah yang menjadi perbincangan dalam talkshow kejurnalistikan yang digelar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bhaskara UMP, Sabtu (30/3). Talkshow yang sekaligus sebagai peringatan hari jadinya yang ke-19 ini mendatangkan tiga pembicara sekaligus.

Bangkit Wismo Widagdo, pembicara pertama, jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Persiapan Purwokerto ini menyampaikan bagaimana mengawali kegiatan menulis. Menurutnya, seorang penulis harus mengetahui siapa sasaran pembacanya. Penulis juga harus memiliki banyak referensi sehingga memunyai bahan yang cukup untuk dituangkan dalam sebuah tulisan.

"Kalau sudah punya arahan yang jelas dan memahami siapa yang akan membaca tulisannya, nanti menulis apa pun akan lebih mudah. Meski begitu ia juga harus memperhatikan isi tulisan atau memahami konsep," kata wartawan Suara Merdeka ini.

Ada banyak tulisan yang dapat dikatakan sebagai sebuah karya. Sastra misalnya yang banyak diminati kalangan pelajar tingkatan SMA.

Mengingat peserta talkshow juga berasal dari kalangan SMA, didatangkan pula pembicara kedua Arif Hidayat. Pegiat sastra yang satu ini menyampaikan materi tentang puisi. Menurutnya, menulis puisi tidaklah mudah karena membutuhkan penghayatan dari hasil olah rasa dan fikiran. Apalagi jika puisi yang dituliskan ingin dikirimkan dalam sebuah media.

Arif mengatakan, saat ini memang banyak tulisan yang disebut sebagai puisi meski sebenarnya tak layak. Menurutnya, tulisan yang layak disebut karya adalah ketika tulisan ini dapat mewakili gambaran sosial atau bahkan dapat membawa perubahan di masyarakat.

Sementara itu, Tri Joko Heranto, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Banyumas, sekaligus sebagai pembicara ketiga mengatakan, pentingnya karya atau tulisan dalam dunia pendidikan.

"Tulisan merupakan media yang menyalurkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan. Sehingga kegiatan ini memang sangatlah penting untuk membangun manusia yang mandiri," katanya.

Menurutnya, penulisan merupakan proses kreatif menuangkan gagasan atau ide untuk dikomunikasikan kepada pihak lain. Sedangkan perannya dalam dunia pendidikan sebagai penyalur ilmu pengetahuan kepada siswa.

Setelah diskusi dalam talkshow ini berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba kejurnalistikan yang digelar LPM Bhaskara. Guntur Yanuar, Pemimpin Umum LPM Bhaskara mengatakan, jenis lomba yang diselenggarakan meliputi penulisan puisi, cerpen, opini, dan fotografi.

Perlombaan ini, kata Guntur diikuti pula oleh siswa dari luar kota. Terpilih sebagai pemenang adalah Laely Nurokhmah dari MAN 2 Purwokerto untuk lomba cerpen, Susiana Fitri L dari MAN 2 Purwokerto, dan Ruly Indah Berliana Putri dari SMK 75 Purwokerto.


Pipit Nurhayati/SatelitPost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar