PERHATIKAN rangkaian kalimat dalam
catatan Anda. Tulisan tangan yang tertoreh bisa menunjukkan seberapa
besar tingkat kreativitas dari penulis. Rangkaian huruf itu juga
merupakan hasil oleh pikir alam bawah sadar yang membentuk berbagai
model.
Ada tulisan dengan huruf bulat-bulat, kurus, menanjak,
menurun, dan bentuk tulisan lain. Tanpa kita sadari hasil karya tulisan
tangan ini tidak sebatas catatan saja. Masing-masing bentuk tulisan itu
mengandung arti yang dapat menunjukkan karakter seseorang.
Melalui
graphologi Anda dapat mengetahui kondisi atau suasana hati saat menulis,
mengetahui minat dan bakat, penyakit yang diderita, atau bahkan
masalalu yang kelam. Hanya dengan melihat hasil tulisan tangan, karena
sekali lagi otak memberikan mandat kepada tangan untuk menyampaikan
hasil
olah pikirnya.
Bagi Anda para pengusaha tentu graphologi sangat diperlukan untuk mengetahui karakter para karyawan atau mitra kerja.
Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Banyumas menggelar acara Hipmi
Bussiness Class untuk memberikan pengetahuan tentang graphologi kepada
para pengusaha, Kamis (31/5) lalu. Bertempat di Rumah Makan Ciptarasa
para pengusaha ini berusaha memelajari ilmu graphology dengan grapholog
dari To Be Consulting Purwokerto, Flora Elleonora Nenggolan.
Flora
menyampaikan graphologi sangat penting dipelajari oleh para pengusaha.
Flora memberikan materi graphology mulai dari dasar karena para
pengusaha ini termasuk pemula.
"Karakter seseorang dapat dilihat dari
tulisannya. Meliputi zona, margin, spasi, dan garis. Semuanya memunyai
makna masing-masing," kata Flora.
Zona merupakan cara menulis seseorang yang memilih pada bagian atas, tengah, atau bawah.
Tulisan
yang lebih dominan berada pada bagian atas menandakan
bahwa orang tersebut lebih banyak menggunakan rasio, logika, dan
spiritual. Sedangkan pada bagian tengah menunjukkan bahwa penulisnya
lebih menggunakan emosi, berfikir masa kini, dan berperasaan. Pada
bagian bawah penulis banyak menekankan pada hasrat, kepuasan, dan
keinginan.
"Sangat baik untuk para pengusaha yang hasil tulisannya
lebih mendekati bagian bawah, karena menandakan bahwa ia memunyai hasrat
untuk maju dan terus berkembang," kata Flora.
Margin adalah
pemilihan saat mengawali tulisan. Ini juga terbagi menjadi bagian kiri,
kanan, atas, dan bawah. Pengelompokkan margin ini menunjukkan daya ingat
seseorang berusaha. Apakah ia mengingat masa lalu atau masa depan.
Karakter
seseorang juga dilihat dari caranya menggunakan spasi saat menulis. Ada
spasi yang jaraknya menjauh antar kata, ini menandakan tingkat
sosialisasi penulisnya terhadap orang lain.
Dan yang terakhir adalah
garis pada baris tulisan. Apabila tulisan mendominasi pada
bagian atas maka orang tersebut memunyai motivasi yang tinggi. Begitu
juga dengan tulisan yang berada diantara garis atas dan bawah maka orang
tersebut mudah untuk dimotivasi. Sedangkan pada garis bawah artinya
seseorang sering mengalami demotivasi.
Flora menjelaskan satu
persatu secara rinci makna masing-masing tulisan dari para peserta.
Peserta yang mengikuti acara ini adalah para pengusaha yang tergabung
dalam Hipmi.
"Pengusaha dapat mengetahui kinerja karyawan melalui
tulisan tangannya. Maka ilmu graphology sangat sesuai untuk dipelajari,"
kata Flora.
Pada dasarnya tulisan yang kita buat merupakan
perwujudan dari alam bawah sadar. Meskipun seseorang tahu makna yang
dituliskan namun lama kelamaan penulis tidak mampu mengawal pikiran alam
bawah sadar. Maka terbentuklah tulisan yang sebenarnya memunyai makna.
(fitri nurhayati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar