Tak akan kami pedulikan malam yang mencekam
Karena di bawah joglo ini semua kata telah tersampaikan
Kami nikmati gemericik air di samping kolam
sembari melempar sisa makanan untuk para ikan
Mereka bergerumul menjadikan mata sedikit terhibur dan tawa memecah cerita
Kami berbahagia memasuki tahun kedua
Terlebih dengan siulan burung malam yang menggoda
Kian menambah merdu desir nyanyian rindu
Mereka ada yang minta dibelai, mungkin seperti aku
Di sebelahnya juga ada kura-kura yang sedang tenang dalam rumahnya,
tapi kami tetap mengganggunya.
Selanjutnya di pinggir kolam air jernih terlihat tenang dalam diam
Warnanya terlihat biru karena dasar kolam yang didesain demikian.
Di tengahnya kita dapat menyeberang selagi tidak berebut dengan angin.
Begitulah joglo dipinggir kolam,
ia mengabadikan sejuta cerita untuk dilukiskan malam tadi.
Lebih mesra, hanya ada kami berdua.
Terimakasih atas kesempatanMu.
Karena di bawah joglo ini semua kata telah tersampaikan
Kami nikmati gemericik air di samping kolam
sembari melempar sisa makanan untuk para ikan
Mereka bergerumul menjadikan mata sedikit terhibur dan tawa memecah cerita
Kami berbahagia memasuki tahun kedua
Terlebih dengan siulan burung malam yang menggoda
Kian menambah merdu desir nyanyian rindu
Mereka ada yang minta dibelai, mungkin seperti aku
Di sebelahnya juga ada kura-kura yang sedang tenang dalam rumahnya,
tapi kami tetap mengganggunya.
Selanjutnya di pinggir kolam air jernih terlihat tenang dalam diam
Warnanya terlihat biru karena dasar kolam yang didesain demikian.
Di tengahnya kita dapat menyeberang selagi tidak berebut dengan angin.
Begitulah joglo dipinggir kolam,
ia mengabadikan sejuta cerita untuk dilukiskan malam tadi.
Lebih mesra, hanya ada kami berdua.
Terimakasih atas kesempatanMu.
Rabu, 11 Juli 2012
Pipit Nurhayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar