Kamis, 19 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan

Biarkan aku menggapaimu dengan sempurna
Meski banyak yang mengawali dengan waktu berbeda, 
semoga berakhir menuju jalan yang sama.
Banyak sekali kata maaf yang tersampaikan. 
Sungguh sebenarnya bukan itu yang menjadi kebanggaan ramadhan.
Bukan aku enggan mengucapkan, 
 karena setiap jiwa pasti akan saling memaafkan 
dengan hidayah ramadhan. 
Saat ia menggapai dengan sempurna.
Tuhanku baik. 
Mungkin Ia bosan setiap bungkusan ramadhan hanya bertebaran kata maaf,
 tapi selanjutnya kembali pada dunia sebelumnya.
Kata orang muslim bulan ini suci dan setan dibelenggu, 
mungkin benar adanya. 
Sehingga di bulan berikutnya 
kita kembali pada dunia masing-masing, yang sebenarnya. 
Karena setan tak lagi dibelenggu, bulan tak lagi suci, 
dan kata maaf terlupa begitu saja.
Seandainya engkau menjadi gerbang pembuka, berbagi, saling memahami, 
agar bisa diteruskan di episode selanjutnya.
Tuhanku memang baik,
 mendesain ramadhan untuk saling memaafkan. 
Dia baik, membebaskan umatNya 
memaknai sebungkus ramadhan dengan iringan berbagai godaan.

Kamis, 19 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar