Gunung Inerie, Kabupaten Ngada, NTT |
Letaknya
Inerie tak jauh dari pusat kota Kabupaten Ngada, Flores, NTT. Sore itu ketika
kabut tipis mulai menutupi Bajawa, aku dan tiga orang teman kabur dari hotel menuju
Langa. Dua ojek yang telah kami pesan sebelumnya telah menunggu di seberang
jalan. Aku, Yanti, Mas Aziz, dan Deni mengistilahkan acara kabur, karena
seharusnya dua hari ini kami stay di hotel menunggu jemputan dari Jawa.
Mas Aziz berangkat dari Were, maka ia bisa membawa motor pinjaman dari bapak asuh. Kami bertemu di Langa dan menginap di rumah kepala sekolah. Tuan rumah menyambut hangat kedatangan kami. Tak lama, kabut sore berubah menjadi gelap menandakan waktu sudah malam. Tuan rumah mengajak makan bersama dan segera beristirahat karena dini hari nanti kami akan melakukan pendakian.
Foto bersama di puncak Inerie |
Perjalanan dimulai jam dua dini hari. Carrier dan aksesori pendakian telah siap. Kami langsung menyusuri pekarangan warga di Watumeze, satu-satunya jalur pendakian ke Inerie. Malam kian mencekam dengan gonggongan anjing yang terusik dengan langkah kami. Usai menembus rerumputan yang basah oleh embun, kami memasuki kaki gunung menuju lereng. Perjalanan diperlambat karena medan mulai menanjak. Disana sudah jarang dijumpai vegetasi.
Igir Wolo Deru |
Waktu menunjukan pukul 05.00 WITA. Pendakian
hampir mencapai puncak ketika fajar menyingsing di ufuk timur. Tak lama muncul
bola merah di atas Gunung Ebulobo. Embun perlahan menguap dan seolah alam
sedang melakukan pertunjukan, kami disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Di
sebelah Utara nampak bukit Wolo Gedha, di Timur Laut adalah Desa Langa dan
Bajawa. Sedang di Tenggara ada kampung adat Bena dan di Selatan igir Wolo Deru disambung pantai yang
memanjang ke Timur. Sungguh lukisan Maha Pencipta yang sempurna. Kami tidak
bosan menggumamkan kalimat Tasbih. Banyak harapan muncul ketika aku menyapu pandangan
ke Wolo Gedha. Bumi pertiwi ini sangat indah, suatu saat aku ingin kembali lagi.
Akhirnya, kami melanjutkan perjalanan ke puncak.
Berada di puncak Inerie |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar